IKRAR KU BERTEMU NOKHTAH

Impian ku hanya satu , Akad yang di ikrar
Mengikat aku dengan amanah , Menjadi suri syurga impian
Impian ku hanya satu ,Ikrar ku pada diri
Khidmat ku hanya pada mu ,Menjadi dian menerangi bahagia
Impian ku hanya satu ,Sumpah padamu
Susah senang sama diharungi ,Menjadi penyokong tonggak bahagia
Impian ku hanya satu , Menjadi pelahir zuriat
Keturunan manusia bertamadun , Penyumbang kemajuan insan
Telah ku lakukan segala , Mengikut tertib dan adab
Ku lalui segala perit dan getir , Bergelar isteri, menjadi menantu yang tidak dihargai
Pengorbananku yang tidak dihargai , Menahan sedih di hati
Menanggung lara yang sendu , Aku bukan menagih sanjungan
Aku mengharapkan sedikit penghargaan , Namun ia sudah berakhir
Segalanya tidak bermakna lagi
Aku bangkit dengan semangat Tak mungkin ku paling semula

Aku ingin menjadi diriku , Melangkah tenang tanpa cacian
Tanpa dikata aku ini isteri derhaka
Sedarlah wahai suami
Sabar bagaimanapun ada hadnya
Impianku cuma satu , Lembaran baru akan ku buka
Tanpa menyelak helaian lampau , Memberi peluang buat diri sendiri
Aku berhak untuk merasai , Menikmati kebahagiaan dan ketenangan
Suamiku,
Calar yang terguris amat bisa dan dalam , Tiada ubat atau penawarnya
Luka yang berkudis dan bernanah , Telah memecahkan hatiku
Menghancurkan kasihku , Tak mungkin dicantum semula
Walau dengan emas menggunung , Walau kemaafan sederas arus sungai
Walau air mata mu selaju air terjun , Walau rayuan tanpa henti
Walau penyesalan membukit di dada
Namamu telah ku padam , Kasih mu telah terluput
Cukuplah ia menjadi panduan Menongkah hari mendatang


Akan ku buktikan , Aku mampu melangkah
Segagah insan lain , Yang hidup tanpa lelaki
Bergelar suami
Terima kasih atas kenangan , Terima kasih atas segalanya
Doaku agar kau ketemu , Sesuatu yang sama seperti impianmu
Carilah… wahai suami
Semoga kebahagiaan , Menjadi milik mu yang abadi
Wahai lelaki yang bernama suami
Sekali air bah sekali pasir berubah
Tak mungkin ia kembali seperti sebelumnya
Aku dilahirkan bersama hati yang lembut
Untuk disayangi dan dihormati
Bukan untuk disakiti dan dicaci
Kemudian dipujuk dengan kata manismu
Maaflah…….
Sampai di sini saja
Ikrar ku telah bertemu nokhtahnya….


Hasil nukilan :
Insan Yang Pernah Bergelar ISTERI